Pengertian PHP |
05 March 2015, Posted by Fuad Nur Hasan |
FuadNurHasan.WEB.ID - Menurut Nugroho (2004:6), “PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripping, yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis”. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme menyebabkan informasi yang akan diterima client selalu yang terbaru. Sistem kerja dari program ini adalah sebagai interpreter dan bukan sebagai compiler. Dikatakan sebagai bahasa interpreter, script mentahnya tidak harus diubah ke dalam bentuk source code. Sedangkan disebut sebagai bahasa compiler bahasa yang akan mengubah script-script program ke dalam source code, yang akan diubah menjadi bentuk objek kode dan akan menghasilkan file yang lebih kecil dari file mentah sebelumnya, sehingga hasil dari bahasa pemograman yang berbentuk compiler akan membentuk sebuah program yang berstatus sebagai program exe. Php dalam bahasa pemograman server side yang sudah banyak digunakan pada saat ini, terutama untuk pembuatan website dinamis. Untuk hal-hal tertentu dalam pembuatan web, bahasa pemograman php memang diperlukan, misalnya saja untuk memproses data yang dikirimkan oleh pengunjung web.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengelola data form dari web. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah. Hubungan PHP dengan HTML halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi. Program php harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. PHP diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Pasangan kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP.
Sebagian besar script PHP terdiri atas beberapa baris atau unit perintah. Masing-masing unit perintah disebut blok. Untuk mengakhiri satu unit perintah, digunakan tanda semicolon (;). Pada blok terakhir, penulisan tanda semicolon tidak harus disertakan sebab PHP akan mengakhiri dengan tag penutup ?>.
Variable pada PHP harus diawali dengan tanda $, tipe data yang dimiliki PHP terbagi menjadi dua yaitu text (string) dan numeric (integer dan double), PHP juga bersifat case sensitive, yaitu penggunaan huruf besar dan huruf kecil dianggap berbeda, PHP juga memiliki beberapa fungsi bawaan yang antara lain berfungsi untuk mengambil tanggal sistem ataupun berhubungan dengan database seperti MySQL, Oracle dan lain-lain.
Berikut ini adalah beberapa statement dan function bawaan PHP yang digunakan pada visualisasi ini:
Kode PHP diawali dengan tag <?php dan diakhiri dengan tag ?>.
Operator yang berada dalam script PHP adalah sebagai berikut :
Adalah operator yang digunakan untuk mengisi nilai ke dalam suatu variable. PHP menggunakan operator sama dengan (=) untuk melakukan hal ini, seperti layaknya bahasa C++ dan Java.
PHP memiliki dukungan terhadap operasi perhitungan standar dengan menyediakan operator aritmatika.
Digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil dari operasi perbandingan ini selalu menghasilkan nilai boolean, true atau false
Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand yang bertipe Boolean (konstanta, variabel, atau suatu ekspresi). Hasil yang diberikan dari operasi ini juga akan bertipe boolean. Operasi logika dapat berupa AND dan OR atau NOT (negasi atau ingkaran). |
Tweet |